Berikut pengertian teknik cetak flexografi dan keunggulannya dalam dunia percetakan. Ada beberapa teknik mencetak konvensional dalam dunia percetakan salah satunya adalah Flexografi.
Teknik cetak ini masuk dalam kategori teknik cetak tinggi dan telah berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini. Teknik cetak ini juga mampu menghasilkan hasil cetak yang berkualitas, akurat dan presisi.
Pengertian Teknik Cetak Flexografi
Pengertian teknik cetak flexografi adalah teknik cetak tinggi yang proses cetaknya diatas permukaan bahan berbentuk Plat Cylinder diantara Impression Cylinder dan Flexo Plate (Bahan Karet) dengan tinta Water Based.
Sederhananya seperti seseorang yang sedang melakukan proses stempel. Dimana ada 2 area, yaitu area kosong yang rendah dan karet yang timbul (Lebih Tinggi) pada stempel dan jika diberikan tinta maka area lebih tinggi akan menghasilkan bentuk yang ingin dicetak.
Media di permukaan Flexo Plate pada flexografi dibuat dari karet dan bahan yang memiliki tekstur lentur. Bahan pelat yang memiliki tekstur lentur, yaitu Photopolymer atau Rubber Plate, dengan demikian saat dijalankan aplikasinya pada media yang akan dicetak lebih mudah, serta tidak merusak media yang akan dicetak.
Teknik Flexografi juga dikenal dengan kata Flexo, dimana 1 unit mesin flexografi hanya dapat memproses 1 warna saja, sehingga diperlukan penggabungan (Mounting) beberapa unit mesin flexografi untuk menghasilkan warna yang beragam.
Keunggulan Mesin Cetak Flexografi
Berikut ini berbagai keunggulan mesin cetak flexografi seperti;
- Memiliki produktivitas tinggi saat proses produksi
- Hasil cetak lebih berkualitas dengan nilai akurasi dan presisi yang tinggi
- Biaya lebih murah dibanding teknik cetak lainnya
- Tinta flexo lebih ramah lingkungan karena tinta bersifat Water Based dan UVW (UV Water Based)
- Media yang dapat dicetak beragam; seperti Foil, Kertas, Plastik Film, Bahan Kulit dan Karton Gelombang (Corrugated)
- Adanya Anilox Roller membuat pengaturan tinta lebih simpel dibanding teknik cetak Offset
- Photopolymer atau Rubber Plate bisa mencetak hingga jutaan impression
- Bisa juga mencetak di dalam skala yang kecil
- Bisa mencetak dengan berbagai motif yang tidak terputus
- Bisa melakukan berbagai Hot Stamping, Screen Printing, Embossing, dan Die Cutting
Kekurangan Mesin Cetak Flexografi
Berikut berbagai kekurangan dari mesin cetak flexografi seperti;
- Memerlukan waktu pengeringan hasil cetak yang lebih lama
- Setiap mesin cetak hanya dapat menggunakan 1 warna saja
- Semakin banyak warna pada desain yang ingin dicetak, maka memerlukan banyak mesin cetak
- Pada jenis tinta Water dan Solvent Based konsistensi warna bervariasi
Cara Kerja Teknik Cetak Flexografi
Proses kerja cetak flexografi hampir mirip dengan proses stempel. Proses awal Rubber Plate akan diukir sesuai dengan gambar atau tulisan secara terbalik / negatif. Dimana media karet yang area yang lebih tinggi akan menghasilkan bentuk yang akan dicetak.
Kemudian tinta akan mengalir dari Ink Pan ke Fountain Roller lalu ke Anilox Roller dan berakhir di Rubber Plate. Selanjutnya media yang ingin dicetak akan diletakan diantara Impression Cylinder dan Plate Cylinder.
Rubber Plate yang terletak dipermukaan Plate Cylinder yang telah menyerap tinta akan mengenai permukaan media (Kertas atau Karton) sehingga terbentuklah cetakan positif yang diinginkan.
Komponen Mesin Cetak Flexografi
Berikut berbagai komponen yang terdapat pada mesin cetak flexografi seperti;
Tinta (Ink)
Ada berbagai jenis tinta yang dapat digunakan di mesin Flexografi seperti; Water Based, Solvent Based, UV & Electron Beam dan Oil Based. Setiap jenis tinta tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bak Tinta (Ink Tray)
Bak tinta berfungsi untuk menampung berbagai tinta yang akan disalurkan di komponen lain, seperti Fountain Roller. Tinta yang digunakan seluruhnya berasal dari bank tinta tersebut.
Fountain Roller
Fountain Roller berfungsi dalam mengambil tinta yang akan dipakai dari bak tinta dan bertugas menyalurkan tinta ke Anilox Roller. Bagian Fountain Roller terbungkus dengan karet membuat tinta bisa berkumpul juga menempel di karet itu sebelum disalurkan menuju Anilox Roller.
Anilox Roller
Anilox Roller adalah media berfungsi memindahkan tinta ke permukaan Flexo Plate. Anilox Roller berbentuk roll yang mana akan dapat menampung tinta. Media ini terbuat dari keramik maupun tembaga kemudian dibungkus memakai Engraving Cell.
Doctor Blade
Doctor Blade berfungsi untuk menahan tinta yang mengalir di Anilox Roller menjadi lebih rata dan tidak menggumpal berlebihan.
Plate Cylinder
Plate Cylinder adalah roll untuk menempatkan Rubber Plate atau Photopolymer. Plate Cylinder berada di antara Anilox Roller dan Impression Cylinder.
Flexo Plate
Flexo Plate adalah plat yang berbahan dasar karet lentur yang berfungsi sebagai media negatif untuk mencetak gambar dan tulisan yang diinginkan. Bahan yang digunakan seperti Rubber Plate, Photopolymer, Tape, Magnets, Tension Straps dan Ratchets.
Substrate
Substrate adalah media yang akan dicetak oleh mesin Flexografi. Ada berbagai media yang dapat digunakan untuk dicetak seperti kertas, plastik, Metallic Films, Cellophane, Karton Gelombang, Kulit dan lainnya.
Impression Cylinder
Impression Cylinder merupakan bagian paling halus yang berfungsi memberikan tekanan ke Plate Cylinder yang telah disiapkan, maka tinta yang sudah dikumpulkan itu dapat menempel secara merata ke media yang ingin dicetak.
Tertarik melihat lebih detail cara kerja mesin flexografi, silahkan melihat cuplikan video diatas. Itulah penjelasan mengenai cetak Flexografi, semoga pembahasan diatas dapat menambah wawasan Anda di dunia percetakan.
Source : wikimedia.org | wikiwand.com